Proses Penulisan Puisi


Menulis puisi dapat dimulai dengan niat dan keinginan untuk menulis segala sesuatu yang dirasakan dan dipikirkan. Misalnya, kita ingin menulis puisi tentang cinta. Sejenak kita bayangkan dan renungkan berbagai hal tentang cinta. Hanyutkanlah diri kita seolah-olah kita sedang merasakan jatuh cinta. Tulislah segala yang terlintas dalam benak kita mengenai cinta. Berusahalah untuk berpikir lebih jauh dan lebih dalam tentangnya. Dengan menghanyutkan diri dalam tema yang akan kita tulis, akan memudahkan kita dalam merangkai beberapa kalimat puisi. Dari semua kalimat yang telah kita tulis, suntinglah dan aturlah dengan memperhatikan letak, urutan, tata kalimat, diksi (pemilihan kata), keserasian bait, baris dan rimanya.

Berikut ini beberapa tips dan trik sederhana yang dapat digunakan dalam menciptakan sebuah puisi :
1.      Renungkanlah suatu hal, peristiwa dari perasaan, pemikiran, atau pengalaman yang ingin Anda ungkapkan dalam karya puisi Anda.
Contoh :    Pengalaman melihat tenggelamnya matahari di pantai.

2.      Tulislah segala hal yang terlintas di benak Anda.
Contoh :    Matahari tenggelam ke arah barat, hal ini menandakan sore mulai berganti    petang, sehingga angin darat mulai terasa. Terasa hangat dan menyenangkan, apalagi ditemani keluarga.

3.       Pilihlah kata-kata yang bermakna dan indah, serta saling berkaitan.
Contoh :    Matahari diganti surya, malam diganti petang.

4.      Susunlah kata-kata tersebut menjadi kalimat puisi.
Contoh :   Sang surya mulai menyembunyikan sinarnya, pertanda hari mulai petang,   hangat terasa di dekat keluarga, dengan tiupan angin darat yang mulai terasa.

5.      Suntinglah kembali tulisanmu dengan memperhatikan keserasian bait, baris, dan pola rimanya.
Contoh :
Pancaran surya terkatup malu ke arah barat
Pertanda tirai kelam kan menutup semesta
Petang kan tiba
Bertiup lirih sang bayu dari daratan
Helaan dingin berkuasa
Namun,
Kehangatan kurasa
Di dekat santunan keluarga


Demikian sedikit pengetahuan yang dapat saya bagikan kepada teman-teman. Saya belum bisa menguraikan secara panjang lebar, karena saya juga masih pemula. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi saya dan teman-teman. Terima kasih sudah bersedia membaca, serta terima kasih pula kusampaikan kepada teman-teman yang bersedia memberikan komentar dan sarannya. ^_^

Salam Karya Insani . . !!!

7 komentar:

yuliza dewi said...

wajah lama...
kenangan mu tak lekang dipelupuk mata...
kau seolah menari2x melentik kan mata n dg senyum elok itu msh sama...
sama prsis spt yg prnh kulihat 15 tahun yg lalu..
wajah santai n bijak mu msh tetap sama...

wajah lama dg suasana brbeda...
kau nampak matang diusiamu yg skrg..nampak lbh brwibawa n bijaksana...
diam mu mengisyaratkan tanda tanya besarku..
seolah aku prnh benar2x melukai dirimu tramat dalam...

wajah lama dlm suasana brbeda...
maafkan atas kesalahan tak sengaja telah kubuat...
sehingga kini kau bnr2x diam n tak sanggup brkata apa2x pdku...

wajah lama dg diam tak 1 patah katapun kau ucapkan...
berikan aku satu kali kesempatan untuk melembutkan hatimu...
walau ucapan maaf dr ku tak cukup indah...
walau seruanku tetap membuatmu tak bergeming...
walau senyum mu tak prnh kau untai untukku...

aku tahu sakit mu dahulu itu sgt indah...jgn kau simpan amarahmu...agar kau kembali indah n brsinar spt dulu menurutku...( by:yuliza dewi-GENADY"S Collect)

yuliza dewi said...

bening..
hiasan bidadari adalah kilau....
sutra halus adalah tikarnya...
kesejukan adalah nafasnya...
cahaya adalah senyumnya...

sang bidadari sangat sempurna...
seperti yg dulu diceritakan oleh mama...
mama semua manusia yg mempercayai keindahan...
mama semua manusia yg mempercayai adanya kedamaian...
mamaku selalu menceritakan kpd ku...
sebuah dongeng dg akhir bahagia...
sebuah kisah yg berisikan cinta..
mamaku adalah bidadari sempurnaku...

namun aku...?
aku benar2x tak menemukan kesempurnaan atas diriku..atas hidupku...
aku..??apakah aku kelak akan bercerita sama pst mamaku..??apakah aku mampu..??
kelak..cma wkt yg mampu menjawabnya...
krn bumi menurut ku tak seindah pandangan mata mamaku..
bumi menurutku sangat pedih n menyedihkan...
walau aku selalu mengikuti semua kata mama...namun yg kurasakan tak seindah khayalanku...

mamaku pergi meninggalkan sebuah tanda tanya besar dlm hidupku...
mamaku pergi tanpa berpamitan n mencium pipiku...
mamaku pergi bersama bidadari2x nya...
meninggalkan sebuah tanda tanya besar dlm hatiku...

mama..bidadariku..bidadari yg paling bening...
beristirahatkah disana...
aku anakmu akan brusaha membuatmu bangga..
walaupun kisahmu tak pernah aku temukan dikenyataanku (BY: Yuliza Dewi- GENADY'S Collect

yuliza dewi said...

warna sbnr nya bkn lah aku..
bukan tujuan hidupku..
jg bukan keinginanku...
warna tak prnh ad selesainya..
semua warna nampak begitu indahnya..
namun warna bukan aku..
aku cuma tahu hitam putih..
dan aku cma memahami diriku..
walaupun aku bukan warna..
dan warna bukanlah aku..
bahkan kami tak saling mengenal..
aku tak tahu warna yang lain...
krn warna tak prnh mau brkenalan dg ku..
bhkn melirik kearahku..

aku brtanya pdmu wahai hitam putih ku..
apakah kau adalah warna..??
apakah kau trmsk keindahan dlm warna...??

tapi prtanyaanku tak sempat trjwb..
krn hitam ku cma trsenyum..
dan putihku seolah mengejek ku...
lengkap sdh..yaah lengkap sudah..
sang putih memakai tanduk dan tongkat panas...
trlihat matanya sangat tajam n liar..
sedangkan sang hitam memakai sayap yang cantik..
trsenyum tulus kpd ku...
cukup hbt..sangat hbt..dunia kini tlh trbalik..
sama seperti trbalik nya episode ku..
episode yang tdk prnh usai..
bhkn ujung n pangkal nya pun tak ada...
episode yang aneh....(BY: Yuliza Dewi - GENADY'S Collect)

yuliza dewi said...

aq mengundang keceriaan...
meski hari2x ku dan hatiku dipenuhi luka2x yg perih...
aq mengundang senyuman...
meski jiwaku menangis pilu...

aq mengundang ragam warna warni yang indah...
meski yang ku tahu saat nie hanya gelap dan terang...
aq mengundang kisah bahagia...
meskipun sebenarnya aq adalah kisah sedih...
aku... aku..aku sebenarnya begini " :'( " " :(( "
bukan seperti ini " :) " , " :D " atau " :))"

yuliza dewi said...

♥kisah ttg warna♥

akulah sang warna..yah akulah...
sang kisah tak sempurna... namun ada...
kisahku..
kisah tak begitu indah..bhkn lucu....
namun sangad brarti buatku...
sebuah kisah..
kisah tak sempurna..namun..cma aku lah pemiliknya…
pemilik sejati sang kisah...yang brusaha menjadi sinar yangg ttp indah..
namun yg ada hanyalah trlihat seperti pecahan kaca..
yah pecahan kaca…
sang kaca yg trlihat bersinar…namun tak seindah berlian..
spt lagu yg prnh hits..
lagu yang menggambarkan suasana warna dan membawakan nuansa bening hati…
sebuah kisah tak sempurna..yaah…aq lah pemiliknya..
pemilik sejati sang kisah yangg tak sempurna…^_^ but,
I luv my life (Yuliza Dewi - GENADY'S Collect)

yuliza dewi said...

langit pun menitikkn air mata..
tatkala jiwa lepas landas dari raganya..
mulailah dia menjalani mimpi yg panjang..
raga trdiam tk brdaya..warna pun pelan2x memudar..

cerita cinta yg lalu cma tinggal kenangan..dia diam..tanpa senyum n duka.. sunyi hidupny hilang sdh..dy tlh menyelesaikn tugasny..krn tk prnh ada lg hari esok untuknya...

langit pun menitikkan air mata...
air mata perpisahan yg terakhir untuknya..
warnanya pun pelan-pelan memudar..

cerita cinta yg lalu cuma tinggal kenangan..
dia diam..tanpa senyum n duka.. sunyi hidupny hilang sudah..
dia telah menyelesaikn tugasnya..
krn tk prnh ada lagi hari esok untuknya..
hujanpun menitikkn air mata..
air mata prpisahan yg trakhir untuknya..

warna langit pun pelan-pelan memudar..
tapi buatnya tugas telah usai..bunga-bunga pun tak lagi brada ditangkainy..
sebagai tanda mata untuknya..
kini bginya tak ada lagi hari esok..
krn hari ini pun buatny cuma masalalu..
selamat jalan wahai yg telah menyelesaikn tugasnya..
smoga kepedihanmu pun pergi n tak lagi mengiringi istirahatmu..
------------------------------------------------------------------------------------

(disuatu subuh yg buta) (By : yuliza dewi GENADY'S Collect)

Taufiq said...

Terima kasih sobat ^_^

Post a Comment